PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jawa Tengah dalam membangun tanggul sementara di Pantura. Yang menarik, bahan bangunan yang digunakan bukanlah material baru, melainkan limbah batu bara.
Proyek ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN yang bertujuan untuk menanggulangi banjir rob yang kerap melanda daerah Pantura. Tanggul sementara yang dibangun memiliki panjang 300 meter dan tinggi 3 meter.
Proyek ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Sebelumnya, limbah batu bara dianggap tidak berguna dan harus dibuang. Namun, dengan memanfaatkannya sebagai bahan bangunan, PT PLN dapat meminimalkan jumlah limbah batu bara yang dibuang dan memberikan manfaat ganda bagi lingkungan.
Tidak hanya itu, proyek ini juga menunjukkan komitmen PT PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah industri, PLN telah memberikan contoh yang baik bagi industri lain dalam memanfaatkan limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
Pemanfaatan limbah batu bara ini juga bisa dijadikan sebagai solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi. Seperti misalnya penggunaan limbah batu bara sebagai bahan bakar alternatif untuk pembangkit listrik, menghemat biaya energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dengan memanfaatkan limbah batu bara untuk membangun tanggul sementara di Pantura, PT PLN telah memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus memberikan solusi untuk menanggulangi bencana banjir rob di daerah tersebut. Semoga proyek ini bisa menjadi inspirasi bagi industri lainnya untuk memanfaatkan limbah industri secara bijaksana dan ramah lingkungan.