Kirab Obor Asian Games XVIII 2018 tiba di Bali, Setelah melalui beberapa wilayah di Pulau Jawa. Bali menjadi salah satu dari 18 provinsi di Indonesia yang akan dilalui Obor Api Asian Games ini, (23/7).
Kirab Obor Api Asian Games tersebut sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata dan UMKM di Bali. Obor Api Asian Games 2018 masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Senin pagi pukul 08.00 Wita.
Obor Api Asian Games dibawa dari Banyuwangi, Jawa Timur dengan diantarkan langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha. Penyambutan Obor Api Asian Games di Gilimanuk diiringi atraksi jegog, yang merupakan salah satu kesenian khas Jembrana. Bahkan, Bupati Azwar Anas dan Bupati Putu Artha sempat ikut memainkan jegog.
Dari Gilimanuk, Obor Api Asian Games dikirab menuju Denpasar. Rencananya, obor api ini akan berada di Bali selama tiga hari dua malam, diarak ke sejumlah tempat. Pengarakan pertama dilakukan di Pantai Wisata Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Senin sore pukul 16.00 Wita.
Kirab Obor Api Asian Games 2018 di Pantai Kuta kemarin sore berlangsung meriah. Perjalanan Obor Api tersebut dibawa sambil berlari oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, didampingi jajaran pemerintahan di Bali, termasuk Gubernur Made Mangku Pastika, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, hingga Calon Gubernur terpilih Wayan Koster.
Di Pantai Kuta, Obor Api Asian Games yang dibawa oleh MenkoPMK Puan Maharani diberikan kepada Hamish Daud (seorang surfer, aktor Indonesia). Kemudian, Obor Api Asian Games sempat dibawa berselancar di Pantai Kuta oleh Hamish Daud. Setelah melakukan selebrasi selama 15 menit, Obor Api kembali diserahkan kepada Puan Maharani untuk diberikan ke Gubernur Pastika.
Puan Maharani mengungkapkan, Bali merupakan kota ke-10 yang dilalui Obor Api Asian Games. Masih ada 44 kota lainya di 18 provinsi se-Indonesia yang akan dilalui. “Pengarakan Obor Api Asian Games keliling ini merupakan salah satu bentuk sosialisai kepada masyarakat,” jelas Puan.
Selain sosialisasi penyelenggaraan pesta olahraga multievent empat tahunan se-Asia yakni Asian Games XVIII 2018 di Jakarta Palembang, Agustus nanti, pengarakan Obor Api ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi yang ada di setiap daerah di Indonesia, seperti UKM dan pariwisata. Hal ini dilakukan karena gaung dari event Asian Games meluas ke seluruh penjuru dunia, terutama 45 negara peserta.
Sementara itu, usai kirab di Pantai Kuta, Obor Api Asian Games langsung dibawa ke Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin sore pukul 17.00 Wita. Rencananya, Selasa (24/7) pagi ini Obor Api Asian Games akan diarak di Kota Denpasar.
Sejumlah titik yang akan dilewati adalah dari Subak Sembung menuju Jalan Gatot Subroto Denpasar, Jalan Ahmad Yani Denpasar, RSUD Wangaya Denpasar, Jalan Gajah Mada Denpasar, Patung Catur Muka Denpasar, Jalan Surapati Denpasar, Jalan Melati Denpasar, Jalan Tjok Agung Trisna Denpasar, Jalan Juanda Denpasar, lalu ke Monumen Perjuangan Rakyat Bali ‘Bajra Sandhi’ Lapangan Puputan Niti Mandala Denpasar.
Tepat siang ini pukul 12.00 Wita, Obor Api Asian Games akan bergerak ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung menggunakan kendaraan. Di depan GWK, diadakan acara penyambutan, sebelum obor api dibawa berlai ke dalam kawasan GWK.