Warna Hijau Menyejukkan Dari Pancaran Air Terjun Tibu Ijo Gunungsari, Lombok Barat

Warna Hijau Menyejukkan Dari Pancaran Air Terjun Tibu Ijo Gunungsari, Lombok Barat

Pulau Lombok tak cuma tenar dengan tamasya pantainya namun juga objek alam yang menawan. Salah satunya ialah Air terjun Tibu Ijo yang berada di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.

Daerah ini pantas untuk Anda yang hobi  berpetualang dan memicu adrenalin. Di daerah ini anda bisa merasakan panorama perbukitan, kebun aren, dan suasana alam yang masih natural.

Air terjun ini dinamakan Tibu Ijo, sebab warna air kolam di bawah air terjun yang berwarna kehijauan. “Tibu itu artinya wadah untuk mengumpulkan air, dan ijonya dari warna airnya. Itu sebutan orang dahulu,” kata Haji Wahid, salah satu pemilik kebun di sekitar zona Tibu Ijo.

Menurutnya, daerah ini mulai diketahui semenjak tahun 2000-an dan dahulu sempat ramai pengunjung. Menuju ke air terjun ini, kita mesti menempuh perjalanan selama ± 1 jam dengan berjalan kaki melalui perkebunan milik pemerintah yang dikelola masyarakat sekitar.

Sepanjang perjalanan, kita bisa menemui sebagian pondok milik masyarakat yang berkebun di wilayah sana. Juga kita bisa mengamati kesibukan masyarakat sekitar yang mengangkut kayu atau membikin nira dan gula merah di pondoknya.

Sesampainya di air terjun, kita akan disuguhi panorama asri air terjun Tibo Ijo. Air terjun yang mencapai ketinggian 2–3 meter ini mempunyai banyak kolam-kolam kecil di bawahnya Suasana yang asri dan jauh dari kebisingan kota, membikin kita betah berlama-lama merasakan panorama. Di tempat atas, kita akan menemui hulu sungai yang menjadi hulu air terjun ini.

Seandainya kalian mau mandi di daerah ini, sebaiknya membawa kain atau sarung untuk mengganti baju, sebab tak adanya fasilitas di daerah ini. Jangan lupa juga membawa makanan dan minuman sendiri sebab belum adanya pedagang di sekitar air terjun.

Air Terjun Tibu Ijo berjarak sekitar 13 kilometer atau bisa dicapai selama 20 menit perjalanan dari kota Mataram. Kita bisa menitipkan kendaraan di kios warga di sekitar jalan raya Pusuk atau di pondokan warga yang ada dengan membayar Rp 2 ribu saja untuk parkirnya. Tak ada tiket masuk untuk masuk ke daerah ini, jadi anda bisa segera merasakan air terjun Tibu Ijo.