Industri hulu migas bersama Otorita IKN meresmikan pembangunan ruang hijau Taman Buah Puspantara di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, IKN, pada Senin (8/7/2024). Pembangunan taman buah ini merupakan wujud komitmen industri migas dalam mendukung pembangunan hijau di IKN.
Taman Buah Puspantara dibangun di atas lahan seluas 14 hektar dengan berbagai jenis pohon yang telah ditanam, seperti nangkadak (persilangan pohon nangka dan cempedak) serta pohon wangi. Inisiatif ini melibatkan berbagai mitra industri hulu migas, termasuk SKK Migas, Eni Indonesia, Pemerintah Desa Suko Mulyo, dan perusahaan-perusahaan hulu migas lainnya.
Wakil Kepala SKK Migas, Shinta Damayanti mengungkapkan bahwa peresmian ruang hijau ini merupakan bentuk dukungan nyata industri hulu migas dalam pembangunan IKN. “Program sinergi antara Industri Hulu Migas bersama OIKN ini diawali dengan program penghijauan yang dilakukan oleh KKKS ENI Indonesia, melibatkan Desa Suko Mulyo di wilayah IKN,” jelas Shinta.
Kegiatan penghijauan ini akan dilaksanakan secara multiyears selama empat tahun, mencakup penyediaan area ruang hijau, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, serta pemantauan. Selain itu, program ini juga memberdayakan masyarakat petani setempat dan menyediakan sarana prasarana pendukung untuk taman buah.
SKK Migas, sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mengelola industri hulu migas di Indonesia, menargetkan lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu tujuan dalam Rencana dan Strategi (Renstra) Indonesia Oil dan Gas (IOG) 4.0. “Penanaman pohon ini menjadi bagian dari realisasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh SKK Migas dan Eni Indonesia di bidang lingkungan,” tambah Shinta.
Sebagai bagian dari komitmen industri hulu migas, tahun ini ditargetkan penanaman 1,6 juta pohon dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 300 ribu ton. Sejak diluncurkannya Renstra IOG 4.0 pada 2020, sebanyak 8,5 juta pohon telah ditanam.
Myrna Safitri, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, menyatakan bahwa taman buah yang berada di Tanah Kas Desa Suko Mulyo ini menjadi bagian dari kawasan Pengembangan IKN sebagai area budidaya pangan.
“Taman Buah Puspantara merupakan simbol kolaborasi untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan mendukung target net zero emission pada tahun 2060,” ujarnya.
Dengan adanya Taman Buah Puspantara, diharapkan kawasan IKN semakin hijau dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempat.
Demikian informasi seputar Taman Buah Puspantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mbipike.Com.