Profil Mark Mateschitz, Miliarder Muda Dunia Pemilik Red Bull

Profil Mark Mateschitz, Miliarder Muda Dunia Pemilik Red Bull

Profil Mark Mateschitz mendapat sorotan karena namanya masuk dalam daftar Miliarder Termuda di Dunia 2024 versi majalan internasional Forbes. Dalam daftar tersebut Mark Mateschitz menempati posisi paling atas dalam daftar milenial kaya dengan harta mencapai US$ 34,7 miliar atau jika dirupiahkan setara Rp535,55 triliun. Ia juga menjadi orang terkaya urutan 34 di dunia.

Profil Mark Mateschitz

Mark Mateschitz adalah pebisnis yang lahir pada Mei 1992. Kehidupan masa kecilnya dihabiskan di Salzburg, Austria. Bahkan ia menempuh pendidikan menengah atas di Salzburg kemudian melanjutkan studinya di bidang bisnis di University of Applied Sciences.

Selama di Austria, Mark Mateschitz bersama orang tuanya. Ia anak tunggal dari pasangan Dietrich Mateschitz, seorang pengusaha sekaligus miliarder. Sang ayah memang dikenal sebagai sosok yang visioner karena mampu membesarkan perusahaan minuman energi Red Bull jadi dikenal di seluruh dunia.

Sebenarnya Mark sering turut serta dalam kegiatan ayahnya di beberapa kesempatan. Misalnya, Mark ikut menemani sang ayah untuk menyaksikan balapan Formula One saat ia kecil.

Sayangnya Dietrich Mateschitz meninggal pada bulan Oktober 2022 lalu. Karena hal tersebut maka secara otomatis Mark mewarisi saham mayoritas Red Bull.

Kekayaan Mark Mateschitz

Perlu diketahui, Red Bull tidak hanya dikenal sebagai perusahaan minuman energi. Perusahaan tersebut berminat untuk investasi di bidang olagraga, media, atau acara ekstrem yang punya banyak penggemar di berbagai dunia.

Bahkan Red Bull juga memiliki klub sepakbola sendiri yang bernama Jerman RB Leipzig. Red Bull juga tercatat jadi sponsor penting ajang olahraga mulai dari sepakbola, Formula 1, skateboard, hingga snowboarding.                                  

Kesuksesan yang dicapai Red Bull memang cukup mengagumkan. Berkat Mateschitz, angka penjualan minuman tersebut mencapai 11,6 miliar kaleng.

Setelah Mateschitz, Mark kemudian mewarisi bisnis yang dibesarkan oleh ayahnya sejak 1987. Kepemilikan saham Mark tidak hanya terbatas pada Red Bull saja namun pada Red Bull Racing dan Scuderian AlphaTauri.

Belum bisa dipastikan apakah Mark benar-benar hanya mewarisi saham ayahnya atas Red Bull saja atau tidak. Pasalnya masih ada aset lain yang dimiliki oleh Mateschitz. Namun beredar kabar bahwa Mark juga mendapat aset lain berupa kastil, vila yang ada di Austria, pulau Laucala di Fiji, serta properti di London Knightsbride yang nilainya mencapai US$ 56,4 juta.

Ketertarikan Mark Mateschitz

Nampaknya ketertarikan ayahnya di bidang bisnis terwariskan ke Mark. Pasalnya, pada tahun 2018 Mark juga sempat mendirikan brand minuman yang bernama Thalheimer Heilwasser GmbH. Berbeda dengan Red Bull, brand minuman Mark fokus memproduksi bir dan minuman limun. Namun pada tahun 2022 Mark memutuskan untuk pergi dari perusahaan tersebut lalu menjadi pemegang saham Red Bull.

Tidak hanya sebagai pemegang saham minunam berenergi, Mark juga dikenal sebagai sosok pebisnis. Ia bahkan berhasil menguasai bisnis properti di Australia.

Tak hanya di bidang bisnis, Mark juga menduduki kursi sebagai dewan di sebuah yayasan penelitian sumsum tulang belakang. Yayasan tersebut didirikan oleh ayahnya namun dijalankan oleh ibunya yakni Anita Gerhardter.

Sebagai pemegang saham sekaligus yang bertanggung jawab di devisi organis brand Red Bull, Mark disebut akan tetap fokus sebagai pemegang saham. Ia tidak akan membantu menjalankan perusahaannya banyak seperti yang ayahnya lakukan. Keputusan itu pula yang membuat profil Mark Mateschitz mendapat perhatian khususnya dari kalangan bisnis.