PLTA Kayan akan Diproyeksikan Melistriki KIPI di Tanah Kuning

PLTA Kayan akan Diproyeksikan Melistriki KIPI di Tanah Kuning

Kajian pembangunan PLTA Kayan telah dilakukan sejak tahun 2009.

Pemerintah pusat akan segera merealisasikan pembangunan PLTA Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan utara pada akhir tahun 2019.

Investor PLTA Kayan, PT Kayan Hidro Energi mengatakan, pihaknya optimis dapat merealisasikan pembangunan pada akhir tahun ini karena telah melakukan kajian teknis dan lingkungan sejak sepuluh tahun silam.

“Kita sudah prepare kajian dan kesiapan dari hulu sampai hilir, akhir tahun ini kita rencakan mulai konstruksi,” terang Direktur Operasional PT Kayan Hidro Energi Khaerony, Rabu (21/8/2019). Seperti dikutip dari kontan.co.id.

PLTA Kayan siap suplai kebutuhan listrik di kawasan sekitarnya.

Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) TNI Moeldoko mengatakan, pembangunan PLTA di Sungai Kayan merupakan salah satu dari tiga proyek strategis nasional di Kalimantan utara.

PLTA Kayan akan difungsikan untuk menyokong kebutuhan listrik di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) yang akan dibangun di Tanah Kuning.

“Nanti ada pembangunan pelabuhan, karena disitu juga secara terintegrasi akan dibangun sebuah kawasan industri. Tiga proyek besar itu sekalgus dalam satu kawasan yang terintegrasi,” ucap Moeldoko.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan, pembangunan PLTA Kayan dan KIPI di Tanah Kuning, merupakan amanah dari presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 58 tahun 2018.

PLTA (Merdeka.com)

Pembanguna tersebut akan didirikan di atas tanah seluas 12.000 hektare. PLTA Kayan akan berfungsi sebagai pemasok listrik di kawasan tersebut.

“Nanti listrik yang dihasilkan akan dialirkan ke sana dan di sana akan dibangun industri berat seperti smelter, baterai, dan industri lain. Sementara ini luasnya 12.000 hektare,” pungkas Irianto.

Sebagai informasi, PLTA Kayan akan diproyeksikan menjadi PLTA terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 9.000 megawatt.

Angka tersebut melebihi kapasitas yang dihasilkan oleh PLTA Terbesar Indonesia saat ini yakni PLTA Cirata yang mampu memproduksi listrik sebanyak 1.008 megawatt.

Oleh karenanya, tidak heran jika PLTA Kayan disebut-sebut sebagai PLTA terbesar di Indonesia.

Dari segi pembangunannya, konstruksi PLTA Kayan akan dibagi dalam lima tahap. Pertama, konstruksi PLTA Kayan 1 dengan target daya 900 megawatt, PLTA Kayan 2 dengan proyeksi daya 1.200 megawatt.

Untuk PLTA Kayan 3 dan 4 ditargetkan mampu memproduksi listrik masing-masing sebesar 1.800 megawatt, serta PLTA Kayan 5 dengan proyeksi daya paling besar hingga 3.200 megawatt.