Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengumumkan dukungan terus menerus untuk program KRIYA (Kreatifitas Anak Muda) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. KRIYA adalah program yang bertujuan untuk menciptakan produk lokal berkualitas dengan nilai jual tinggi, dan telah menghasilkan produk seperti tenun, kopi, dan hasil pertanian lainnya.
Program KRIYA di Kabupaten Toba merupakan inisiatif untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan sekitarnya, yang masih banyak menghadapi masalah pengangguran. Sandiaga mengatakan bahwa program KRIYA akan terus ditingkatkan dan dikembangkan, serta akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan menciptakan lapangan kerja.
Untuk memperluas pasar produk-produk KRIYA dari Kabupaten Toba, Sandiaga berencana untuk mengadakan pameran di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Sandiaga juga akan menggandeng berbagai pihak seperti asosiasi pengusaha dan media dalam memperluas pasar tersebut. Selain itu, pemerintah daerah Kabupaten Toba juga akan memberikan berbagai insentif bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang terlibat dalam program KRIYA.
Sandiaga menekankan pentingnya mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian. Ia berharap bahwa program KRIYA di Kabupaten Toba dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan menciptakan lapangan kerja.
Program KRIYA di Kabupaten Toba juga menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan budaya dan sumber daya alam, pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian.
Oleh karena itu, dukungan dan perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Dalam hal ini, Sandiaga Uno dan program KRIYA di Kabupaten Toba menjadi contoh yang patut ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia. Dengan memperhatikan potensi lokal dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif, Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
