Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi di Suatu Negara

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi di Suatu Negara

Pembangunan serta pertumbuhan ekonomi suatu negara memang tak lepas dari sumber dana luar negeri, khususnya dalam bentuk investasi. Namun, untuk menggaet investor agar mau berinvestasi di sebuah negara juga tidak semudah itu. Negara harus tahu ada banyak faktor yang mempengaruhi investasi.

Faktor-faktor tersebut jadi pertimbangan dari sisi investor untuk menghindari kerugian atau hal lain yang tidak diinginkan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi

Setidaknya ada tujuh poin yang ikut mempengaruhi keputusan seorang investor untuk investasi.  Berikut ini beberapa hal yang jadi pertimbangan investor untuk menempatkan modal mereka di sebuah negara.

  1. Stabilitas Politik dan Keamanan

Sebelum berinvestasi, investor akan melihat seberapa stabil kondisi politik dan keamanan suatu negara. Faktor ini sangat penting karena menentukan bagaimana masa depan suatu negara, apakah ekonomi dapat dibangun dengan lancar atau tidak. Makin tidak stabil kondisi politik dan keamanan, makin besar pula potensi kehancuran suatu negara sehingga modal berpotensi hilang.

2. Kondisi Sarana dan Prasarana

Investor juga akan melihat seberapa baik sarana dan prasarana yang tersedia di suatu negara. Kedua hal tersebut penting karena secara langsung ikut mendukung pergerakan ekonomi. Makin jelek kedua faktor tersebut makin sedikit pula potensi investor menaruh modalnya. Sarana dan prasarana sendiri mencakup banyak hal mulai dari transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah, dan lain sebagainya. Makin baik sarana dan prasarana, makin banyak pula investor menaruh minatnya.

3. Kualitas Sumberdaya Manusia (SDM)

Keberhasilan investasi juga didukung oleh SDM yang berkualitas. Oleh karena itu investor juga harus melihat bagaimana kualitas masyarakat sebagai tenaga kerja yang tersedia di suatu negara. Makin tinggi kualitas SDM, makin besar pula potensi investor menempatkan modalnya.

4. Undang-Undang Ketenagakerjaan

Aturan perundang-undangan memberikan kepastian hukum kepada investor. Hal ini juga penting untuk memberikan rasa aman karena adanya hukum. UU tersebut juga harus ditegakkan secara benar yang di dalamnya mengatur berbagai hal tentang ketenagakerjaan mulai dari pemutusan hubungan kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.

5. Pendapatan Nasional Per Kapita

Faktor ini juga sangat mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan apakah mereka akan berinvestasi atau tidak. Pasalnya, PDRB per kapita ikut menentukan daya beli pasar. Makin besar daya beli, makin besar pula peluang investasi asing ke suatu negara.

6. Birokrasi Perizinan

Birokrasi dan perizinan juga sangat menentukan peluang investasi luar negeri masuk ke suatu negara. Negara berkembang biasanya perlu memperbaiki birokrasi dan perizinan mereka terhadap investasi. Makin panjang birokrasi yang harus diurus makin enggan pula investor menggelontorkan dananya di suatu negara. Untuk mengatasi hal ini, negara harus memperingkas birokrasi dan perizinan khusus investor.

7. Suku Bunga

Suku bunga adalah pokok hutang yang akan dibayar oleh terhutang. Suku bunga ini cukup menarik bagi investor. Makin besar suku bunga yang diberikan, makin mudah pula investor memberikan pinjaman sebagai modal investasi.

Perlu diketahui pula bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi investasi di atas sifatnya tidak mutlak. Ada banyak hal lain yang ikut menentukan apakah investor bersedia menaruh modalnya di suatu negara. Misalnya, siapa yang menjabat sebagai kepala pemerintahan, atau seperti apa suatu negara memberikan keyakinan kepada investor terkait potensi yang dimiliki negaranya. Untuk mencapai hal itu, negara perlu membentuk sebuah devisi khusus yang di dalamnya terdapat berbagai kajian serta melakukan pencarian terhadap tokoh potensial untuk menjadi investor.