Rencana penerapan Bea Keluar Batu Bara pada 2026 masih dalam tahap pembahasan internal pemerintah. Kementerian Keuangan memastikan bahwa aturan tersebut belum difinalkan karena masih diperlukan koordinasi dengan kementerian teknis, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kepala Biro Layanan Informasi dan Komunikasi Kemenkeu, Deni Surjantoro menjelaskan pemerintah sedang menyusun mekanisme yang tepat agar kebijakan dapat berjalan efektif dan konsisten di lapangan.
Wacana ini kembali mencuat bersamaan dengan rencana penerapan bea keluar untuk komoditas emas. Pemerintah menilai kebutuhan kebijakan tersebut berkaitan dengan struktur ekspor batu bara yang selama ini masih bertumpu pada penjualan bahan mentah.
Sebagai produsen batu bara terbesar ketiga di dunia, Indonesia dinilai perlu mendorong nilai tambah melalui hilirisasi. Penurunan harga batu bara acuan sejak 2022 juga menjadi pertimbangan penting. Harga sepanjang 2025 diperkirakan rata rata berada di kisaran 98 dolar AS per ton, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Bea Keluar Batu Bara Berpotensi Tambah Penerimaan Negara Hingga Rp 6 Triliun, Kok Bisa?
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Kacaribu, menegaskan bahwa Bea Keluar Batu Bara disiapkan untuk mendukung hilirisasi dan transisi energi. Pemerintah ingin menciptakan struktur industri yang lebih kuat sehingga kontribusi batu bara terhadap perekonomian menjadi lebih optimal.
Ia menyebut batu bara tetap menjadi sumber penerimaan negara yang besar, baik dari pajak maupun PNBP. Karena itu, desain tarif harus mempertimbangkan kebutuhan fiskal nasional dan daya saing industri.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi memperkirakan kebijakan bea keluar untuk emas dan batu bara berpotensi menambah penerimaan negara antara dua triliun sampai enam triliun rupiah. Selain itu, kebijakan ini membantu pemerintah memperoleh data lebih akurat mengenai volume dan nilai ekspor komoditas tersebut.
Rencana Bea Keluar Batu Bara masih dalam pembahasan dan belum ditetapkan. Pemerintah menyiapkan kebijakan ini untuk mendorong hilirisasi, menjaga penerimaan negara, dan memperkuat struktur industri dalam negeri.
Demikian informasi seputar rencana bea keluar batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mbipike.Com.