Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan PT KAI (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar acara bertajuk Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah. Acara ini, yang berlangsung dari 25 hingga 28 Mei 2023, bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bukan hanya dari sisi pendanaan, BUMN juga memberikan bantuan dalam promosi dan akses pasar bagi UMKM.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menekankan pentingnya peran UMKM sebagai penopang ekonomi nasional. Oleh karena itu, BUMN berkomitmen untuk mendukung UMKM.
“Tingkat keberhasilan UMKM dalam melewati berbagai fase perekonomian telah menjadikan mereka sebagai penyokong ekonomi Indonesia. Pemerintah harus selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi komprehensif bagi perkembangan UMKM. Melalui Bazar UMKM ini, Kementerian BUMN bekerja sama dengan PGN dan KAI untuk membantu UMKM memperluas akses pasar, dengan harapan UMKM ke depannya dapat berorientasi ekspor dan memberikan kontribusi kepada perolehan devisa dan perkembangan perekonomian Indonesia,” ungkapnya.
Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan terdapat 30 juta UMKM yang bertransformasi digital. Peran UMKM sangat vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena jumlahnya mencapai 99% dari total unit usaha di negara ini. UMKM juga memberikan kontribusi sebesar 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 96,9% tenaga kerja nasional.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartyanto, menyampaikan bahwa KAI telah memberikan dukungan dalam pengembangan UMKM di berbagai daerah melalui ekosistem kereta, stasiun, dan logistik.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak dan terus berinovasi untuk memperluas penjualan dan akses pasar bagi UMKM yang kami bina. Dengan adanya Bazar UMKM ini, kami melengkapi dukungan kami dalam mempromosikan berbagai jenis UMKM di daerah. UMKM perlu terus berkembang dan tidak hanya menjadi pelaku usaha yang sukses di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Perusahaan Gas Negara, Rachmat Hutama menambahkan bahwa PGN mendukung berbagai aspek pengembangan UMKM. Ia menyebutkan bahwa UMKM tidak hanya membutuhkan dukungan finansial untuk modal kerja dan pengadaan bahan baku, tetapi juga peningkatan kualitas dan kemampuan dalam aspek pemasaran produk dan perluasan basis konsumen. Bagaimana menurut Anda soal Bazar UMKM itu?