Investasi di Kabupaten Lebak Capai Rp600 Miliar, Target Rp1,4 Triliun pada Akhir 2024

Investasi di Kabupaten Lebak Capai Rp600 Miliar, Target Rp1,4 Triliun pada Akhir 2024

Realisasi investasi di Kabupaten Lebak, Banten, menunjukkan perkembangan positif pada semester pertama tahun 2024. Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dirilis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, total investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp600 miliar.

Robertus Erwin H, Analis Kebijakan Madya DPMPTSP Kabupaten Lebak, menyatakan optimisme bahwa target investasi di Kabupaten Lebak tahun 2024 sebesar Rp1,4 triliun dapat tercapai dalam beberapa bulan ke depan.

“Kami yakin, dengan kerja keras pemerintah daerah dan dukungan dari berbagai sektor, target investasi Rp1,4 triliun dapat terealisasi dalam waktu tiga bulan mendatang,” kata Robertus dalam keterangannya di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (10/9).

Kabupaten Lebak kini menjadi salah satu tujuan investasi menarik bagi para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tercatat, sebanyak 151 perusahaan telah berinvestasi di Lebak dengan melaksanakan 692 proyek yang berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 2.786 orang.

Negara-negara asing yang turut berinvestasi di Lebak juga cukup bervariasi, di antaranya Korea Selatan dengan nilai investasi mencapai Rp18 miliar, Singapura Rp10 miliar, Malaysia Rp3 miliar, Tiongkok Rp750 juta, dan Thailand Rp441 juta.

Realisasi investasi di Kabupaten Lebak pada semester pertama 2024 tersebar di berbagai sektor, dengan lima sektor utama yang memberikan kontribusi signifikan. Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menduduki peringkat pertama dengan nilai investasi mencapai Rp169 miliar.

Diikuti sektor gas, listrik, dan air sebesar Rp138 miliar, perikanan Rp96 miliar, perumahan, perkantoran, dan kawasan industri Rp79 miliar, serta sektor industri mineral non-logam dengan nilai Rp22 miliar.

Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya mendorong peningkatan investasi melalui berbagai kemudahan perizinan dan fasilitas bagi para investor. Dengan potensi yang ada, diharapkan Lebak dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Banten yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.

“Kami berharap nilai investasi ini dapat terealisasi sesuai target, mendukung pengembangan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Robertus.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi di Kabupaten Lebak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mbipike.Com.