PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), salah satu emiten terkemuka dalam industri batu bara, telah mengumumkan strategi baru untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang disebabkan oleh fenomena La Nina. Dalam menghadapi curah hujan yang tinggi akibat La Nina, ADRO berkomitmen untuk mengendalikan operasional dengan lebih ketat.
Menurut Head of Corporate Communication Adaro Energy, Febriati Nadira memaparkan ADRO menargetkan volume penjualan batu bara sebesar 65 hingga 67 juta ton tahun ini. Dari total tersebut, sekitar 61 hingga 62 juta ton merupakan penjualan batu bara termal, sementara sisanya sekitar 4,9 hingga 5,4 juta ton adalah batu bara metalurgi yang diproduksi oleh PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR).
Febriati menjelaskan bahwa meskipun menghadapi La Nina, ADRO tetap akan memfokuskan upaya pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan, seperti pengendalian operasional. “Kami akan tetap memprioritaskan kontrol operasional untuk memastikan pencapaian target perusahaan dan efisiensi biaya,” ungkap Febriati.
Lebih lanjut, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi Sutarso, menyatakan bahwa Grup Adaro terus melakukan eksplorasi cadangan sambil menjaga produksi batu bara yang stabil. Dengan tambahan aset tambang seperti Adaro MetCoal yang memproduksi batu bara metalurgi, ADRO terus memperluas portofolio asetnya. “Kami terus melakukan eksplorasi dan penambahan aset, sehingga wajar jika kapasitas produksi kami terus bertambah,” jelas Priyadi.
Direktur Marketing Adaro Indonesia, Henderi Tamrin menambahkan bahwa jika target penjualan sebesar 67 juta ton tercapai, ini akan menjadi pencapaian terbesar dalam sejarah penjualan batu bara ADRO. Namun demikian, ADRO tidak berencana berhenti di sana. “Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan tambang kami agar lebih efisien dan mampu bertahan dalam persaingan yang semakin ketat,” tegas Henderi.
Dengan strategi yang matang dan komitmen yang kuat, ADRO siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan menjaga posisinya sebagai pemain utama dalam industri batu bara.
Demikian informasi seputar persiapan ADRO untuk cuaca ekstrem yang akan datang untuk menjaga stabilitas produksi batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mbipike.Com.