Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,036 triliun untuk pembangunan di Papua, menurut klaim Presiden Joko Widodo. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program pembangunan yang berada di Papua meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan di Papua harus berkelanjutan dan harus melibatkan masyarakat setempat. Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Papua, terutama untuk menangani masalah stunting.
Pemerintah juga memberikan beasiswa untuk siswa Papua yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua.
Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana untuk membantu pengembangan sektor pertanian di Papua, seperti program perluasan tanaman kelapa sawit dan kopi. Pembangunan jaringan internet di Papua juga menjadi perhatian khusus, mengingat Papua sempat mengalami gangguan internet selama beberapa bulan akibat kerusakan kabel bawah laut.
Presiden Jokowi berharap bahwa pembangunan di Papua dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat dan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Sejumlah proyek besar telah dilakukan di Papua, seperti pembangunan jalan tol Trans-Papua dan pembangkit listrik. Namun, pembangunan Papua juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, minimnya sumber daya manusia yang berkualitas, serta berbagai masalah sosial dan politik. Oleh karena itu, peran masyarakat setempat dalam pembangunan di Papua sangat penting, dan pemerintah harus terus berupaya memperkuat partisipasi mereka dalam setiap tahap pembangunan.