Daun Kratom vs Kelapa Sawit: Keuntungan dari Perdagangkan Kratom Jauh Lebih Banyak daripada Sawit?

Daun Kratom vs Kelapa Sawit: Keuntungan dari Perdagangkan Kratom Jauh Lebih Banyak daripada Sawit?

Perkumpulan Pengusaha Kratom Indonesia (Pekrindo) membuka rahasia keuntungan besar dalam memperdagangkan daun kratom, sebuah tanaman yang menjadi obat alternatif untuk meredakan rasa sakit akibat berbagai kondisi medis. Dalam perbandingan yang mengejutkan, investasi menanam kratom terbukti lebih menguntungkan daripada menanam kelapa sawit. Ketua Pekrindo, Yosef mengungkapkan bahwa investasi menanam kratom hanya sebesar Rp15 juta per hektare (ha).

Dengan modal tersebut, setiap panen memberikan penghasilan sekitar Rp25 juta bagi petani. Yosef menjelaskan bahwa dalam satu ha lahan, dapat ditanami sekitar 2.500 batang kratom. Ia berasumsi bahwa setiap pohon mampu menghasilkan rata-rata 2 kilogram (kg) daun kratom setiap kali panen.

“Jika kita asumsikan 2 kg per pohon, dengan jumlah 2.500 batang pada panen pertama, itu menjadi 5 ribu kg atau 5 ton. Dikali dengan Rp5 ribu per kg daun basah, itu setara dengan Rp25 juta per bulan,” ungkap Yosef dalam audiensi bersama Komisi IV DPR RI.

Sementara itu, investasi untuk menanam kelapa sawit mencapai Rp60 juta per ha. Meskipun investasi besar, keuntungan setiap panen hanya sekitar Rp4,5 juta. Yosef menjelaskan bahwa satu ha kebun kelapa sawit dapat menghasilkan sekitar 3 ton buah. Harga kelapa sawit saat ini berkisar antara Rp1.000 hingga Rp1.500 per kg.

Keuntungan dari daun kratom yang jauh melampaui kelapa sawit ini menarik perhatian pemerintah. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) telah membahas penataan perdagangan kratom dengan Presiden Joko Widodo. Meskipun masih dalam tahap perencanaan, pemerintah menyadari potensi ekonomi besar dari perdagangan kratom bagi petani di Kalimantan Barat.

Dengan pertimbangan ini, perdebatan mengenai regulasi dan penataan perdagangan kratom menjadi penting, mengingat perbedaan pandangan terhadap tanaman endemik Kalimantan yang kaya manfaat ini. Meskipun belum dihitung secara rinci, Menteri Perdagangan menyatakan bahwa penataan tersebut perlu dilakukan untuk memastikan bahwa perdagangan kratom memberikan manfaat maksimal bagi petani dan ekonomi lokal.

Demikian informasi seputar potensi perdagangan daun kratom. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mbipike.com.