Langkah-Langkah Investor Asing dalam Investasi Ibu Kota Nusantara: Dari Seleksi hingga Kucuran Dana

Langkah-Langkah Investor Asing dalam Investasi Ibu Kota Nusantara: Dari Seleksi hingga Kucuran Dana

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan penegasan bahwa investor asing telah memulai proses investasi di wilayah ibu kota baru. Namun, karena melewati seleksi ketat, kucuran dana belum terjadi. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara, Agung Wicaksono menjelaskan bahwa investor asing harus melewati berbagai tahapan evaluasi, termasuk studi kelayakan, sebelum dapat terlibat dalam pembangunan.

Beberapa investor asing telah mencapai tahap studi kelayakan (feasibility study/FS). Salah satu yang paling maju adalah CITIC Construction dari China, yang berencana membangun 60 tower hunian Kementerian Pertahanan dan Keamanan. Proses investasinya sudah memasuki fase evaluasi FS setelah dimulai pada akhir 2022.

Dua investor dari Malaysia, Maxim dan IJM, juga berada dalam tahap penyelesaian FS untuk membangun masing-masing 10 dan 20 tower ASN (Aparatur Sipil Negara). Proses ini dijadwalkan selesai akhir tahun ini, dan jika tidak diperpanjang, akan selesai dalam 2-3 bulan ke depan.

Investor asing menggunakan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU. Selain investor asing, ada juga investor dalam negeri seperti Summarecon, Trinitiland, PT Nindya Karya, Intiland, Ciputra, dan Rockfields yang terlibat dalam pembangunan hunian di IKN.

Investor asing akan masuk ke enam kategori proyek inisiatif IKN sebagai kota cerdas. Proyek-proyek ini melibatkan investor dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, China, Jerman, dan Finlandia. Mereka akan membangun teknologi smart city, termasuk sistem manajemen gedung, fasilitas perkotaan, manajemen air, sampah, dan energi, serta layanan pemerintah digital.

OIKN menunjukkan optimisme terhadap proyek hunian dan kota cerdas di Ibu Kota Nusantara. Selain mengakomodasi kebutuhan hunian bagi ASN dan masyarakat umum, investasi asing di sektor teknologi smart city juga menjadi fokus penting untuk mendukung keberlanjutan dan kenyamanan urban life. Meskipun kucuran dana dari investor asing di Ibu Kota Nusantara belum terjadi, progres investasi telah dimulai. Seleksi ketat dan tahapan evaluasi memberikan keyakinan bahwa proyek-proyek ini akan dijalankan dengan optimal, melibatkan investasi asing yang akan membawa teknologi terkini ke wilayah ibu kota baru.

Demikian informasi seputar perkembangan investor asing yang masuk berinvestasi di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mbipike.Com.