PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) memperkuat komitmennya dalam mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan tersebut berencana untuk melakukan investasi sebesar US$ 120 juta atau sekitar Rp1,9 triliun, untuk pembangunan pabrik motor listrik di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Langkah ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam ekspansi Sunra di Indonesia, tetapi juga mencerminkan iklim investasi yang semakin kondusif dalam industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Peletakan batu pertama pabrik ini diresmikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Indonesia, Taufik Bawazier.
Sunra Indonesia telah berinvestasi di pasar Indonesia sejak tahun 2023, dan pembangunan pabrik motor listrik ini menandai langkah terbesar mereka dalam industri kendaraan listrik roda dua.
Menurut Zhang Chongshun, Chairman Sunra Group, pembangunan pabrik di Indonesia ini penting untuk menjamin kualitas produk dan layanan purna jual yang lebih baik. Selain itu, ini juga merupakan bentuk komitmen Sunra Indonesia dalam mendukung gagasan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan strategi ramah lingkungan dan rendah karbon.
“Pabrik Sunra Indonesia di Kawasan Industri Kendal akan menjadi salah satu pabrik terbesar kami di Asia Pasifik dan kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program pemerintah dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Zhang.
Pabrik Sunra Indonesia di Kendal Bakal Selesai Dibangun dalam 2 Tahap
Pabrik Sunra Indonesia yang dibangun di atas lahan seluas 12,7 hektare ini akan selesai dalam dua tahap, dengan masa konstruksi selama 18 bulan, dan diharapkan akan siap beroperasi pada tahun 2025. Kapasitas produksi tahunan pabrik ini diharapkan mencapai 1 juta kendaraan listrik roda dua setelah beroperasi penuh.
Proses produksi sepeda motor listrik di pabrik ini akan meliputi pembuatan rangka, pengelasan, pengecatan, perakitan akhir, serta dilengkapi dengan bengkel motor dan bengkel PACK baterai. Pembangunan konstruksi pabrik pada tahap pertama mencapai 100.000 meter persegi.
Selain meningkatkan investasi dalam negeri dan pasokan kendaraan ramah lingkungan, pembangunan pabrik ini juga diharapkan akan membuka peluang baru bagi terciptanya lapangan kerja, terutama bagi masyarakat sekitar. Diperkirakan, pabrik ini akan menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja lokal, memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Demikian informasi seputar pabrik Sunra Indonesia yang dibangun di Kendal. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Mbipike.Com.